ECO print saat ini menjadi barang yang populer khususnya media kulit. Namun bagi orang awam ECO print itu sendiri apa dan bagaimana? Nah dalam kesempatan ini saya akan sedikit jelaskan ECO print for leather. Awalnya ECO print berdasarkan ide dan pemikiran pada kain seperti batik namun motif yang digunakan adalah daun alami seperti daun jati, daun Lanang, pepaya, waru, paku Pakuan dan sebagainya. Dengan proses yang cermat maka daun tersebut bisa membekas di material yang sedang kita gunakan untuk print atau cetaknya. Untuk material kulit pun demikian bahwa dengan daun dan proses yang sama namun medianya adalah kulit kambing atau domba dan sapi yang sudah disamak krasting atau belum finish. Jadi keunikan ECO print adalah motif perlembar kulit tidak akan bisa sama persis.