Keinginan kuat seorang Tetra Herpinto untuk menularkan pengalamannya di bidang kerajinan sepatu membuat pemilik Tetra kursus ini menyambangi Pulau Dewata, Bali. Kedatangan Pak Tetra kesalah satu pulau destinasi wisata dunia ini guna memenuhi undangan dari Dewa Eka Jaya, Desa Sembung Tabanan, Bali.
Pelatihan yang diberikan Pak Tetra kali ini mendapat respon yang cukup baik, terbukti dengan hadirnya 25 peserta yang mengikuti pelatihan dengan sistim line pembagian pekerjaan masing-masing. Pelatihan yang diberikan pun cukup sederhana, dari membuat pola, pemotongan bahan, penyesetan, penempelan, penjahitan, lasting dan assembling beberapa jenis sepatu.
Produk sepatu hasil buah tangan perajin Desa Sembung Tabanan ini memiliki keunikan tersendiri, yakni dari sisi corak. Ya, Desa Sembung Tabanan mempunyai ciri khas dengan corak kulit ular, sebuah corak yang berbahan kulit ular. Kali ini, para perajin mencoba memadukan keunikan corak tersebut untuk diaplikasikan ke sepatu yang mereka hasilkan melalui pelatihan yang diberikan oleh Pak Tetra.
Hasilnya tentu sangat menarik, eksotik dan memiliki karakteristik tersendiri. Diharapkan melalui pelatihan yang diberikan Tetra kursus kali ini dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Sembung Tabanan yang memang mayoritas bergerak di bidang kerajinan, mengingat Bali merupakan tujuan wisata utama di Indonesia, sehingga produk hasil kerajinan tangan patut menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh mereka yang tinggal di daerah wisata tersebut.
Bapak Dewa Eka Jaya .Di Desa Sembung Tabanan Bali.